Rabu, 30 Oktober 2024

Nyanyian untuk Alia : Janji Seorang Ayah (Cerita terinspirasi dari lagu Mockingbird) CALYA 7A

    Nyanyian untuk Alia : Janji Seorang Ayah

Di kota kecil yang penuh ingatan pahit dan manis. Hiduplah seorang ayah bernama Reza bersama putrinya Alia. Reza dikenal keras, kuat, dan berdiri teguh untuk keluarganya. Istrinya telah lama pergi, meninggalkan dia dan Alia untuk berjuang bersama menghadapi dunia. Kehilangan sosok ibu membuat Alia sering merasa sepi, namun Reza berusaha keras untuk menjadi kedua orang tuanya sekaligus.

Setiap malam, Reza duduk di samping tempat tidur Alia dan bercerita tentang masa-masa saat ia dan ibunya masih bersama. Dalam setiap cerita, ada kenangan bahagia yang menjadi harapan untuk hari esok. Di usia yang masih sangat muda, Alia belajar tentang ketidakpastian hidup dan betapa beratnya perpisahan, namun ia tetap percaya pada kekuatan cinta ayahnya.

Suatu malam, saat Alia sedang sedih karena ejekan dari teman-temannya di sekolah tentang keluarganya, Reza datang dengan pelukan yang penuh kasih. Ia berbisik lembut, “Alia, kamu tahu kenapa ayah selalu bekerja keras? Karena ayah ingin kamu mendapatkan dunia yang lebih baik dari yang ayah alami. Ayah mungkin tak bisa membelikan semuanya yang kamu inginkan, tapi ayah akan selalu berjuang agar kamu tetap merasa bahagia.”

Reza pun berjanji untuk selalu melindungi Alia, apa pun yang terjadi. Walaupun ia tahu dunia ini keras, ia berusaha menyaringnya dengan memberi Alia cinta yang tanpa syarat. Setiap malam, dia akan menyanyikan lagu pengantar tidur yang sederhana, yang ia buat sendiri, tentang impiannya untuk Alia. Lagu itu mengingatkannya pada masa-masa sulit yang berhasil ia lewati, saat ia harus menahan air mata sambil meyakinkan dirinya bahwa semua ini hanya sementara.

Namun, dalam hati kecil Reza, ia sadar bahwa suatu saat ia harus melepaskan Alia dan membiarkannya menemukan jalannya sendiri. Lagu yang ia nyanyikan menjadi simbol dari harapan dan pesan bahwa ia akan selalu ada di sisi Alia, meskipun dalam jarak atau waktu yang memisahkan mereka. Reza menyadari bahwa hidup adalah perjalanan panjang dan berliku, tapi dengan cinta sejati, mereka akan selalu kuat.

Dalam perjalanannya, Alia tumbuh menjadi sosok yang tangguh seperti ayahnya, dengan impian besar yang menyala-nyala di dalam hatinya. Dan meski kehidupannya tidak sempurna, ia tahu bahwa setiap saat sulit akan selalu membawa pelajaran berharga, seperti pesan yang ayahnya nyanyikan, seperti burung mockingbird yang terus berkicau meskipun badai datang melanda.

Kisah mereka adalah kisah tentang keberanian, cinta, dan janji untuk saling menjaga, yang terpatri dalam lagu yang akan terus abadi dalam ingatan Alia.


Selasa, 29 Oktober 2024

Apa itu Teks prosedur?

Apa itu Teks prosedur?

 Apa itu Teks prosedur? Teks prosedur adalah teks yang bertujuan untuk memberikan petunjuk, instruksi, atau langkah-langkah secara berurutan untuk melakukan sesuatu atau mencapai suatu tujuan. Teks ini biasa digunakan dalam berbagai konteks, mulai dari resep masakan hingga manual penggunaan alat. Berikut adalah berbagai aspek terkait teks prosedur yang mencakup pengertian, tujuan, struktur, ciri-ciri, jenis-jenis, dan contohnya.


1. Pengertian Teks Prosedur

Teks prosedur adalah jenis teks yang memberikan panduan atau petunjuk tentang bagaimana melakukan sesuatu, langkah demi langkah. Teks ini dirancang untuk membantu pembaca mencapai tujuan tertentu melalui serangkaian tindakan yang runtut dan jelas.


2. Tujuan Teks Prosedur

Tujuan dari teks prosedur adalah untuk memberikan instruksi agar pembaca dapat:

  • Melakukan sesuatu secara benar.
  • Mencapai hasil yang diinginkan dengan cara yang efisien dan efektif.

Contoh tujuan teks prosedur:

  • Cara memasak nasi.
  • Cara mengoperasikan komputer.


3. Struktur Teks Prosedur

Struktur teks prosedur umumnya terdiri dari tiga bagian utama:

  1. Tujuan (Pendahuluan):
    • Menyampaikan maksud atau hasil akhir yang ingin dicapai setelah mengikuti prosedur.
    • Contoh: "Cara membuat teh manis."
  2. Bahan dan Alat (Opsional, jika diperlukan):
    • Daftar bahan dan alat yang dibutuhkan untuk menyelesaikan prosedur. Bagian ini sering muncul dalam resep atau teks yang memerlukan persiapan tertentu.
    • Contoh: "Bahan: 2 kantong teh, gula secukupnya, air panas."
  3. Langkah-Langkah:
    • Penjelasan detail tentang langkah-langkah yang harus diikuti secara runtut. Setiap langkah biasanya dijelaskan secara kronologis agar pembaca tidak bingung.
    • Contoh: "1. Masukkan teh ke dalam gelas. 2. Tuangkan air panas. 3. Aduk hingga rata."
  4. Penutup (Opsional):
    • Bagian ini menjelaskan hasil akhir dari proses yang dilakukan, atau memberikan saran atau tips tambahan.
    • Contoh: "Teh siap disajikan dengan gula sesuai selera."


4. Ciri-Ciri Teks Prosedur

Teks prosedur memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  1. Menggunakan kalimat perintah (imperatif):
    • Karena teks prosedur bertujuan untuk menginstruksikan, kalimat perintah sering digunakan, seperti "campurkan," "potong," atau "aduk."
  2. Bahasa yang jelas dan sederhana:
    • Menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca agar langkah-langkahnya dapat diikuti dengan baik.
  3. Menggunakan kata penghubung yang menunjukkan urutan:
    • Kata penghubung seperti “pertama,” “selanjutnya,” “kemudian,” “terakhir” digunakan untuk menunjukkan urutan tindakan.
  4. Menggunakan kata keterangan:
    • Menggunakan kata keterangan untuk memperjelas cara, waktu, atau tempat suatu tindakan dilakukan, misalnya: "secukupnya," "selama 5 menit," atau "dengan perlahan."


5. Jenis-Jenis Teks Prosedur

Teks prosedur memiliki beberapa jenis, tergantung pada kompleksitas dan tujuannya:

  1. Teks Prosedur Sederhana:
    • Berisi langkah-langkah yang sederhana, biasanya untuk kegiatan sehari-hari yang mudah dilakukan.
    • Contoh: Cara membuat kopi.
  2. Teks Prosedur Kompleks:
    • Berisi instruksi yang lebih rumit, biasanya melibatkan banyak langkah atau tahapan.
    • Contoh: Proses instalasi perangkat lunak di komputer.
  3. Teks Prosedur Protokol:
    • Berisi aturan atau langkah-langkah yang harus diikuti secara ketat dalam kondisi tertentu, biasanya digunakan dalam prosedur keamanan atau formalitas.
    • Contoh: Protokol evakuasi darurat.

6. Kriteria Teks Prosedur yang Baik

Agar teks prosedur efektif, harus memenuhi beberapa kriteria berikut:

  1. Tujuan yang jelas: Pembaca harus mengetahui dengan tepat apa yang akan mereka capai setelah mengikuti prosedur.
  2. Langkah-langkah yang rinci dan urut: Setiap langkah harus jelas dan disajikan secara kronologis.
  3. Penggunaan bahasa yang sederhana: Hindari penggunaan istilah teknis yang sulit dimengerti.
  4. Penggunaan kalimat perintah: Menginstruksikan pembaca dengan jelas melalui kalimat perintah.
  5. Penggunaan kata penghubung yang tepat: Menunjukkan urutan tindakan dengan kata seperti "pertama," "selanjutnya," "terakhir."
  6. Menyebutkan bahan atau alat (jika diperlukan): Jika diperlukan persiapan, bahan dan alat harus disebutkan dengan jelas.


7. Contoh Teks Prosedur

Contoh Teks Prosedur Sederhana:

Cara Membuat Telur Rebus:

  1. Siapkan panci dan isi dengan air secukupnya.
  2. Masukkan telur ke dalam panci.
  3. Nyalakan kompor dan panaskan air hingga mendidih.
  4. Rebus telur selama 10 menit.
  5. Angkat dan tiriskan telur.
  6. Telur rebus siap dihidangkan.



4o


Ayahku, Pencinta Keluarga dan Inspirasi Hidupku

Ayahku, Pencinta Keluarga dan Inspirasi Hidupku

Ayahku, Thomy Aditya Wijaya, lahir pada 2 Juni 1979, dan kini berusia 45 tahun. Ia menempuh pendidikan di Universitas Gajah Mada, jurusan Manajemen, di mana ia memperoleh banyak pelajaran dan pengalaman berharga yang kemudian menjadi bekal untuk masa depannya. Semasa kuliah, Ayah mendalami ilmu manajemen, tidak hanya dari sisi teori, tetapi juga dari pengalaman yang dia temukan selama mengikuti berbagai kegiatan di kampus. Menurutnya, pengalaman-pengalaman tersebut sangat berperan dalam membentuk cara pandangnya terhadap dunia kerja dan bisnis.

Setelah lulus, Ayahku mengawali kariernya di dunia perbankan sebagai Manajer Investasi di Bank Panin. Sebagai Manajer Investasi, ia bertanggung jawab dalam mengelola dana nasabah dan menyusun strategi untuk menjaga serta mengembangkan portofolio investasi kliennya. Pekerjaan ini menuntut ketelitian, analisis yang tajam, dan kemampuan mengambil keputusan dengan penuh perhitungan. Selama bertahun-tahun, Ayah mengasah keterampilannya dalam memahami pasar keuangan, menghadapi tantangan, dan membangun kepercayaan dengan para nasabah. Pekerjaannya ini memberinya banyak pengalaman dan pemahaman tentang dunia investasi dan keuangan, yang menjadi landasan penting dalam perjalanan kariernya.

Meskipun pekerjaannya di bank sangat stabil dan menjanjikan, Ayah merasakan panggilan yang kuat untuk melanjutkan bisnis keluarga. Bagi Ayah, dunia bisnis memberikan kesempatan yang lebih besar untuk berkembang dan menghadirkan fleksibilitas waktu yang lebih luas, sehingga ia bisa hadir dalam setiap tahap perkembangan hidupku dan kakakku, Carine. Dengan penuh keyakinan, ia pun memutuskan untuk meninggalkan dunia perbankan dan fokus pada usaha keluarga di bidang keuangan serta makanan dan minuman. Langkah ini adalah perubahan besar dalam hidupnya, namun dengan semangat dan kepercayaan pada kemampuan dirinya, Ayah berhasil menjalankan bisnis keluarga dengan sukses.

Di luar pekerjaan, Ayah adalah seorang yang sangat mencintai olahraga, khususnya bola basket. Bagi Ayah, basket bukan sekadar hobi, tetapi juga sarana untuk menjaga kebugaran dan menyegarkan pikirannya dari rutinitas pekerjaan. Hingga kini, ia masih rutin berlatih basket seminggu sekali bersama teman-temannya. Kecintaannya pada basket juga terlihat dari koleksi sepatu Air Jordan miliknya yang memiliki berbagai warna. Setiap sepatu yang ia miliki tidak hanya sebagai koleksi, tetapi juga sebagai pengingat akan dedikasi dan semangatnya dalam berolahraga. Setiap kali ia bermain, Ayah merasa bisa melepaskan stres dan menikmati waktu luangnya dengan sepenuhnya.

Selain basket, Ayahku juga seorang penggemar Vespa. Mengendarai Vespa memberinya rasa kebebasan, dan ia sering terlihat menikmati waktu-waktu berkeliling kota dengan motor kesayangannya ini. Ada kebahagiaan tersendiri yang Ayah dapatkan dari hobinya ini. Tidak hanya itu, Ayah juga memiliki sisi kreatif dan hobi mengoleksi action figures. Koleksinya terdiri dari karakter Gundam dan Marvel yang tertata rapi di ruang kerjanya. Baginya, action figures ini bukan sekadar benda pajangan, tetapi karya seni yang mencerminkan kecintaannya pada cerita dan karakter-karakter penuh inspirasi dari dunia fiksi.

Meski memiliki banyak kesibukan, Ayah selalu memastikan waktu untuk kami. Ia sering meluangkan waktu untuk menemani aku belajar atau bahkan berlatih piano. Bagi Ayah, waktu bersama keluarga adalah hal yang sangat berharga dan tak tergantikan. Keputusannya menjadi pebisnis juga memungkinkannya memiliki jadwal yang lebih fleksibel. Ia selalu berusaha hadir dalam berbagai momen penting dalam hidupku dan Carine, dari sekadar mendengarkan cerita kami tentang kegiatan di sekolah hingga memberikan nasihat bijak tentang berbagai hal. Ayah selalu ada untuk kami, menunjukkan kepeduliannya dengan tindakan nyata yang membuat kami merasa diperhatikan dan dicintai.

Pendidikan adalah hal yang sangat penting bagi Ayah. Ia selalu mengatakan bahwa pendidikan yang baik adalah modal utama untuk meraih masa depan yang cerah dan membangun kehidupan yang lebih baik. Oleh karena itu, Ayah kerap menanamkan nilai-nilai positif, seperti pentingnya kerja keras, ketekunan, dan komitmen dalam belajar. Ia mencontohkan betapa pentingnya usaha dan kesabaran untuk mencapai tujuan, serta mendorong kami untuk tidak mudah menyerah dalam menghadapi setiap tantangan. Nasihat-nasihatnya ini menjadi dorongan bagi kami untuk terus berusaha, dan memberikan landasan yang kuat dalam membentuk karakter kami sebagai pribadi yang tangguh dan mandiri.

Ayahku adalah sosok yang sangat menyayangi kami dan selalu berusaha menjadi panutan yang baik. Melalui segala kebaikan, perhatian, dan nasihat yang ia berikan, Ayah telah mengajarkan kami tentang pentingnya menghargai keluarga, bekerja keras, dan berjuang untuk meraih mimpi. Ia tidak hanya menunjukkan dengan kata-kata, tetapi juga melalui tindakan nyata, tentang arti kasih sayang dan dedikasi dalam keluarga. Bagi kami, Ayah bukan hanya kepala keluarga, tetapi juga sosok inspiratif yang memberi kami kekuatan untuk terus berusaha dan meraih impian.

Perjalanan Menuju SMP Labschool Kebayoran

Perjalanan Menuju SMP Labschool Kebayoran

Setiap pagi, saya memulai perjalanan dari rumah dengan semangat untuk pergi ke sekolah, SMP Labschool Kebayoran. Begitu keluar dari rumah, saya langsung berbelok ke arah timur menuju Jl. Anggur Barat V. Dari situ, saya terus menuju Jl. Anggur Barat IV, lalu berbelok kiri dan melanjutkan perjalanan hingga akhirnya saya sampai di Jl. Anggur Barat I.

Setelah itu, saya kembali belok kanan ke Jl. Anggur Barat I dan belok kiri ke Jl. Cipete Raya. Jalanan cukup ramai, tetapi saya tetap semangat. Saya terus melaju di sepanjang Jl. Cipete Raya hingga tiba di persimpangan dengan Jl. Pangeran Antasari, di mana saya berbelok kiri dan tetap mengikuti jalan yang mengarah ke kanan agar tetap berada di jalur Jl. Pangeran Antasari.

Perjalanan berlanjut lurus hingga saya sampai di Jl. Prapanca Raya, lalu saya belok kiri menuju Jl. Wijaya. Di sana, saya bertemu dengan sebuah bundaran. Saya mengambil jalan keluar kedua menuju Jl. Wijaya XIII, lalu terus melaju menuju Jl. Panglima Polim IX. Beberapa menit kemudian, saya melewati Dago Restaurants yang menjadi salah satu tanda bahwa saya hampir sampai.

Setelah itu, saya berbelok ke kanan menuju Jl. Barito II dan terus mengikuti jalan hingga saya tiba di Jl. Kramat Pela. Di sini, saya kembali menemui sebuah bundaran. Saya mengambil jalan keluar pertama menuju Jl. Gandaria Tengah III. Tidak jauh dari sana, saya belok kanan ke Jl. Langsat I.

Perjalanan hampir selesai, dan saya segera melewati Tempat Kursus Bintang Pelajar Ahmad Dahlan. Akhirnya, saya tiba di tujuan saya, SMP Labschool Kebayoran, yang berada di sebelah kanan jalan. Dengan langkah ringan, saya memasuki area sekolah, siap untuk memulai hari di sekolah tercinta.

Begitulah perjalanan saya menuju SMP Labschool Kebayoran dengan penuh semangat!


Hai Ms Marcella! Aku, Calya Anara Wijaya, cuma mau bilang terima kasih banyak karena sudah jadi guru piano yang luar biasa buat aku. Dar...